Minggu, 02 November 2014

Biografi Marc Marquez Figur Inspiratif

Hello semua!
Kali ini saya akan berbagi figur seorang champion yang mudah - mudahan saja bisa menginspirasi kita. Jujur saya juga terinspirasi sekali. Di awal postingan saya pernah menyinggung tentang marc marquez kan? Marc Marquez itu salah satu inspirasi saya. Nah di kali ini saya pun akan mengambil figur “The Baby Alien” ini juga. Ya sudah langsung saja simak figur para champion ini! Semoga bisa menginspirasi!
Marc Márquez

Nama                          : Marc Marquez Alenta
Kebangsaan              : Spanyol
Lahir                           : Cervera, Spanyol, 17 Februari 1993
Tim                              : Repsol Honda
No motor                    : 93
Saudara                      : Alex Marquez
Marc Márquez Alenta (lahir 17 Februari 1993 di Cervera, Lleida, Spanyol) adalah pembalap MotoGP dan adalah pembalap juara dunia kelas 125cc pada tahun 2010 dan kelas Moto2 pada tahun 2012.

Hi everybody,


Saya bagi sedikit tentang marc marquez dan jalan yang membawanya pada World Championship. Jalan yang penuh dengan masa – masa sulit tetapi juga penuh dengan kesenangan dan keindahan.

Bikes and sports have always been my life... (marc marquez)







Marc Marquez lahir pada tanggal 17 Februari 1993,
 

di Cervera, sebuah desa di Catalonia, cukup dekat dengan kota Lleida, hanya satu jam perjalanan dari Barcelona.

Marquez benar-benar mencintai dunia balap, dan ia memulai untuk pertama kalinya saat ia baru berusia 4 tahun, sebagai hadiah dari orang tuanya, Roser dan Julia. Marc Marquez mempunyai adik laki - laki, Alex, yang juga menyukai bike, dan Marquez berharap bahwa suatu hari ia akan berada di Kejuaraan Dunia juga. 



2001 – 2002 

The Baby Alien ini mulai dengan motor Enduro dan pada tahun 2001 ia memenangkan gelar Catalan, yang memotivasinya untuk masa depan. 

Langkah demi langkah dimulainya mencoba olahraga roda dua yang berbeda dan ketika ia menyadari bahwa di off-road ia lebih cepat, ia bertanya pada dirinya sendiri "mengapa tidak mencoba?". Marquez membuat debutnya di tahun 2002 dan berakhir di posisi ketiga di Kejuaraan Catalan.


2003 – 2006

Setelah tahun itu, Marc memenangkan Open Racc 50 dan pada tahun 2004 Marquez bertemu Emilio Alzamora dan memulai hubungannya dengan keluarga Monlau, yang selalu memperlakukannya seperti anak sendiri. Kecepatan sudah menjadi bagian hidup Marquez, dan ia memfokuskan semua usahanya ke arah situ, setiap saat ia menikmatinya.

Bersama dengan Emilio, manajernya, Marquez memulai sebagai rookie di kelas 125cc dan menyelesaikan musim sebagai runner-up Catalan setelah Pol Espargaro, namun pada tahun 2005 dan 2006 Marquez berhasil naik podium.

2008                                                                                     

Ketika Marc Marquez  berusia 15, ia bergabung dengan Championship CEV (Spanish motorcycling Championship), dan bergabung  pada KTM 125 FRR ia memiliki kesempatan untuk bersaing dengan beberapa pembalap yang sangat menjanjikan.

Pada tahun yang sama, sesuatu yang luar biasa terjadi: Marquez mendapat kemenangan pertama dari daftar rekornya. Itu adalah salah satu momen yang paling luar biasa dalam karirnya, berada di atas podium di Jerez, sirkuit yang penuh sejarah dan tradisi. Sejak saat itu bagi Marc Marquez, semuanya berjalan sangat cepat.
2008 – 2009

Pada tahun 2008 Marc Marquez membuat debutnya sebagai rookie di 125cc Kejuaraan Dunia. Berkat Emilio dan KTM Repsol Team, sedikit demi sedikit dia sudah terbiasa untuk kelas 12cc dan di Montmelo, sirkuit paling dekat dengan Cervera, Marc memenuhi syarat di antara 10 pembalap pertama. 

Hanya dua minggu setelah itu, Marquez mencapai podium pertama dalam hidupnya di Kejuaraan Dunia, di Donington Park. Menurut catatan, Marc Marquez berusia 15 tahun dan 126 hari pada saat itu. Walaupun Marc Marquez dan timnya tidak membalap lagi di jalur itu, ketika dia bepergian ke Inggris dia selalu ingat momen indah saat dia
  berbagi dengan tim dan keluarganya di sana.
Pada tahun 2009 Marquez membuat podium keduanya dan 2 pole position pertamanya.

Masih belajar di 125cc
Pada tahun 2009 Marquez mendapat podium kedua dan dua pole position pertamanya. Motornya saat itu  benar-benar oranye secara keseluruhan, seperti Anda dapat melihatnya pada gambar ini. 




 






Pada tahun 2010, mimpi Marquez menjadi kenyataan dan ia menjadi Juara Dunia.

Itu adalah musim yang luar biasa dengan 10 kemenangan dan 12 pole. Marc Marquez tidak akan pernah melupakan akhir pekan yang luar biasa di Estoril, hari perlombaan itu baginya penuh adrenalin dan emosi.

 Winning the title was a unique moment, and I wish I could repeat the experience, nothing else could make me happier. (marcmarquez93.com)







Musim 2011 dan 2012 di Moto2.

Moto2, Kelas yang sangat intens, tetapi juga menarik, tujuan yang ingin dapat dicapai Marc Marquez: menjadi juara dunia. Pada musim pertama Marc Marquez mencapai tujuh kemenangan yang membuatnya runner up di kejuaraan meskipun harus mengalami pasang surut. Marc Marquez mulai dengan tiga angka nol, tapi dia bisa pulih dan dapat mendekati perolehan tertinggi yang dipegang oleh Stefan Bradl, yang akhirnya menjadi juara. Ketika berjuang untuk gelar di Malaysia, “jatuh” menggagalkan Marquez berjuang di sisa balapan kejuaraan.

Pada musim kedua Marc Marquez mempunyai sembilan kemenangan, semua sangat menarik baginya, di mulai dengan kemenangan di Qatar. Kesempatan pertama untuk mengambil gelar itu di Malaysia, tapi ia jatuh dalam perlombaan yang keadaannya hujan. Tapi di Australia Marc Marquez naik  podium dan memperoleh kejuaraan secara matematis.

 Gelar Juara Moto2

Marc Marquez memenangkan 9 balapan pada 2012, semua itu didapatnya begitu sulit, mulai untuk GP pertama di Qatar. Ia mengalami big battles dengan Thomas Luthi, Pol Espargaro dan Andrea Iannone. Marc Marquez mendapat kesempatan pertamanya  untuk memenangkan title di Malaysia, tapi ia kecelakaan saat hujan. Kesempatan kedua di Australia dan Marc Marquez pun mendapatkannya, podium sudah cukup. Itu adalah momen yang sangat spesial dalam karirnya.
   

Pada musim 2013 Marc Marquez mencapai MotoGP

Musim 2013 Marc Marquez diawali dengan tim Repsol Honda dan segala sesuatu yang baru. Dengan kegembiraan yang besar Marc Marquez tiba di Qatar berharap untuk melakukan balapan yang baik, tapi dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan naik ke podium di sebelah Valentino Rossi, idolanya. Sejak saat itu semuanya berjalan sangat cepat, bagi Marc Marquez.

Pada balapan kedua Marc Marquez berhasil meraih kemenangan pertamanya di kelas utama dan orang-orang mulai berspekulasi tentang gelar. Tapi tentang gelar  justru tidak pernah terlintas di benak Marc Marquez. Marc Marquezmengambil langkah demi langkah, belajar dari rekan setimnya Dani Pedrosa dan semua talents MotoGP. Jatuhnya Marc Marquez di Mugello membangunkan Marquez dari tidurnya, tapi empat kemenangan beruntunnya di musim panas, membuat sebagian Pedrosa dan Jorge Lorenzo cedera, membuatnya pemimpin yang tak terduga.
Big battles, big competitors...

Marc Marquez tidak akan pernah melupakan battle seperti di Laguna Seca dengan Valentino atau di Silverstone dengan Lorenzo. Tapi akhir musim saat itu bahkan lebih mengesankan dari apa yang terjadi di Australia dan Valencia. Bendera darurat untuk bendera Philip Island, berarti Marc Marquez  mendapat nol poin dan saat itu terserah Lorenzo dan Marquez bersaing untuk gelar di Valencia, di depan semua fans.

Menakjubkan, suasana yang belum pernah terlihat sebelumnya oleh Marc Marquez. Ia  lihat semua tribun merah dengan mengibarkan bendera Fan Club dan semua fans bersorak untuk rider. Menang di rumah (daerahnya) adalah saat yang paling penting dalam karir Marc Marquez. Tapi sekarang Marc Marquez harus berpikir tentang masa depannya, Pada saat ini ...


Karier
Kejuaraan dunia 125cc
Marc Marquez membuat debutnya di kejuaraan pada tanggal 13 April 2008 kelas 125cc, di GP Portugal 2008 pada usia 15 tahun 56 hari. Dia adalah pembalap termuda spanyol yang berhasil merebut posisi pole dan podium di ajang kejuaraan MotoGP.

Márquez di GP Belanda 2010
Márquez memperoleh podium pertamanya tanggal 22 Juni 2008 di GP Inggris 2008 pada usia 15 tahun 127 hari. Pada 2009, dia adalah pembalap pabrikan KTM dan di GP Perancis 2009, dia memperoleh posisi pole pertamanya pada usia 16 tahun 89 hari. Dia juga meraih pole di GP Spanyol 2010 tetapi dia terkena musibah pada lap pertama ketika pipa knalpotnya jatuh dan berada di bawah ban belakang, yang menyebabkan Márquez mengalami kecelakaan berat dan mencederai bahunya. Kemenangan pertamanya diraih pada tanggal 6 Juni 2010 di GP Italia 2010. Kemenangan selanjutnya terjadi di GP Inggris 2010 , GP Belanda 2010 dan GP Catalan 2010 yang menjadikan Márquez sebagai pembalap termuda yang memenangkan empat balapan berturut-turut. Kemenangan kelimanya diraih di GP Jerman 2010 dan menjadi kemenangan Derbi yang ke-100 di kejuaraan MotoGP. Márquez menjadi pembalap pertama sejak Valentino Rossi di 1997 yang memenangkan 5 balapan berturut-turut di balapan 125cc.

Empat kemenangan berturut-turut dari GP Jepang 2010 sampai GP Portugal 2010 telah menempatkan Márquez memimpin dengan 17 poin diatas Nicolas Terol dengan hanya satu seri yang tersisa. Di GP Portugal 2010 , bendera merah berkibar di balapan karena hujan, sebelum bendera berkibar Márquez berada diposisi kedua di bawah Terol. Ketika kembali ke grid untuk balapan kedua, Márquez terjatuh pada lap pemanasan dan harus kembali ke pit. Dengan perbaikan, Márquez memulai start di belakang setelah tidak berhasil keluar dari pit lane sebelum lima menit menjelang start. Meskipun demikian, Márquez berusaha bangkit sejak start dan berhasil memenangkan perlombaan. Dengan demikian márquez memperpanjang keunggulannya sebelum seri terakhir di Valencia. Kemenangan kesepuluhnya pada musim 2010 membuatnya menyamai rekor yang dibuat oleh Valentino Rossi pada tahun 1997. Marquez berada pada posisi keempat di balapan terakhir GP Valencia 2010 dan menjadikannya juara dunia termuda kedua setelah Loris Capirossi.
Kejuaraan dunia kelas Moto2
Márquez di GP Ceko 2011
Márquez pindah ke kelas Moto2 pada tahun 2011 sebagai pembalap tunggal dari tim baru Monlau Competición, yang dikelola oleh manager pribadinya sendiri Emilio Alzamora. Márquez memulai musim 2011 dengan sepasang kecelakaan GP Qatar 2011 dan GP Spanyol 2011, setelah berbenturan dengan Jules Cluzel. Dia finish di posisi 21 di GP Portugal 2011, sebelum meraih kemenangan perdana kela Moto2 di GP Perancis 2011. Di seri kandangnya ,GP Catalunya 2011, Márquez finish kedua di belakang Stefan Bradl, sebelum terjatuh di GP Inggris 2011, start dari Pole Position pertamanya di Moto2. dengan Bradl meraih kemenangan keempatnya, Márquez mengutitnya dengan poin 82. Di GP Jepang 2011, Márquez meraih pole position ketujuhnya di musim itu tetapi berhasil dikalahkan oleh Andrea Iannone pada lomba. Di GP Australia 2011 Marquez mengalami insiden dengan menabrak Ratthapark Wilairot sehingga ia kena pinalti tambahan 1 menit dari catatan waktu tercepatnya pada sesi kualifikasi. Akan tetapi, ia berhasil meraih podium ketiga walaupun harus kehilangan posisi pimpinan klasemen oleh Bradl. Marquez harus merelakan gelar juara dunia jatuh ketangan Bradl setelah tidak mengikuti dua seri terakhir karena mengalami masalah penglihatan. Pada musim 2012, Marquez dipastikan bertahan di kelas Moto2. Marquez berhasil meraih gelar juara dunianya pada musim 2012 setelah berhasil mendominasi di musim itu. Ia dipastikan akan membela Repsol Honda untuk tahun 2013 dan 2014 menggantikan Casey Stoner yang akan pensiun di akhir musim 2012 dan akan berpasangan dengan Dani Pedrosa.
 

Rekor Marc Marquez MotoGP
Tercatat ada puluhan rekor yang dia ciptakan sehingga mendapat julukan baru, yaitu ”The Record Breaker”
Rekor Marc Marquez MotoGP 2013 termasuk paling bergengsi sebagai juara dunia termuda sepanjang sejarah MotoGP balap sepeda motor kelas paling bergengsi. Saking banyaknya rekor yang diukir oleh sang baby alien ini, pemuda 20 tahun itu pun dijuluki dengan julukan baru, yaitu  The Record Breaker”.
Rekor Utama Marc Marquez MotoGP 2013 :
  • Rookie pertama di balap sepeda motor kelas primer yang langsung juara di musim perdana. Rekor serupa dilakukan Kenny Roberts yang saat itu lomba masih bertajuk 500 World Champion pada 1978.
  • Juara dunia termuda dengan usia 20 tahun 266 hari. Dia memecahkan rekor Freddie Spencer yang memenangi balap 500 pada 1983 di usia 21 tahun 258 hari.
  • Rider keempat dalam sejarah 65 tahun Grand Prix yang memenangi tiga kategori berbeda, bersama Mike Hailwood, Phil Read, dan Valentino Rossi.
Rekor Lain Marc Marquez :
  • Rider termuda keempat dalam sejarah yang finish podium di balap pembuka (saat itu Qatar) setelah Randy Mamola, Eduardo Salatino, dan Norick Abe.
  • Pebalap termuda peraih fastest lap dalam kelas primer di usia 20 tahun 49 hari. Rekor sebelumnya dicetak Freddie Spencer, saat itu berusia 20 tahun 161 hari di Sirkuit Misano pada 1982.
  • Pebalap termuda memenangi balapan kelas primer (dicetak pada GP Amerika) dengan usia 20 tahun 63 hari. Rekor sebelumnya dicetak Freddie Spencer di usia 20 tahun 196 hari yang memenagi GP 500 di Belgia (Spa-Francorchamps) pada 1982.
  • Pole position termuda (dicetak di Austin, AS) ketika usia menginjak 20 tahun 62 hari. Rekor sebelumnya oleh Freddie Spencer dengan usia 20 tahun 153 hari di Jarama 1982.
  • Kemenangan di Austin juga membuatnya menjadi pebalap termuda yang menang dalam tiga kelas berbeda, melewati rekor Dani Pedrosa di usia 20 tahun 227 hari yang saat itu dicetak di China, 2006.
  • Meraih podium di dua balapan pertama di kelas primer, sama seperti Lorenzo.
  • Pemimpin klasemen termuda, memecahkan rekor Lorenzo saat memimpin klasemen setelah menang di Estoril pada 2008.
  • Peraih podium tiga kali berturut-turut dengan usia termuda. Rekor sebelumnya dipegang Lorenzo.
  • Podium empat kali berturut-turut dengan usia termuda. Memecahkan Rekor Biaggi di 1998.
  • Menang dua kali berturut-turut dengan usia termuda, memecahkan rekor Freddie Spencer.
  • Rookie termuda menang dua kali berturut-turut mengalahkan Kenny Roberts.
  • Menang tiga kali berturut-turut dengan usia termuda, mengalahkan Freddie Spencer.
  • Rookie termuda menang tiga kali berturut-turut mengungguli Kenny Roberts.
  • Menang empat kali berturut-turut, rookie pertama dan pebalap termuda yang mampu melakukannya.
  • Menang enam kali dalam setahun. Tidak ada rookie lain yang sanggup melakukannya.
  • Berada di podium 16 kali. Belum ada rookie yang sanggup menandingi.
  • Pole position sembilan kali dalam semusim. Juga belum ada rookie lain yang melakukannya.
  • Total poin 334, angka tertinggi yang diraih rookie dalam semusim.
  • Rekor-rekor ini belum termasuk catatan waktu sirkuit yang seringkali dipecahkannya, termasuk rekor sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, dalam balapan terakhir.
REFERENSI :
http://id.wikipedia.org/wiki/Marc_M%C3%A1rquez
http://marcmarquez93.com/en/biografy
http://motogpnews.biz/rekor-marc-marquez-motogp/




0 komentar:

Posting Komentar

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: youremail@gmail.com

Our Team Members